TUGAS 1
Class, Method dan Modifier
1.
Class
Class
digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari objek. Class
merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method yang mengoperasikan
kumpulan data tersebut.
Anatomi Class
Bentuk umum struktur anatomi class sebagai berikut :
(modifier1) class NamaClass (modifier2) {
classbody
}
Classbody
terdiri dari attribute, constructor, dan method.
Modifier pada
anatomi class, sifatnya optional, digunakan berdasarkan kebutuhan. Modifier menunjukkan
sifat-sifat tertentu dari : Classnya, methodnya, atau attributenya.
Ada 10 keyword
yang digunakan sebagai modifier1 dan dikelompokkan menjadi :
1.
Modifier
akses (public, protected, default, private)
2.
Modifier
final
3.
Modifier
static
4.
Modifier
abstract
5.
Modifier
synchronized
6.
Modifier
native
7.
Modifier
storage (transient, volatile)
8.
Modifier
yang memiliki sifat saling kontradiktif yaitu static dan abstract.
Sementara static
tidak boleh memberi sifat pada interface, dan keyword super tidak boleh
digunakan pada method static.
Ada 2 keyword
yang sering digunakan sebagai modifier2, yaitu :
9.
Extends,
dan
10.
implements.
2.
Method
Method
merupakan tingkah laku dari suatu objek atau class, jika bersifat static
berarti tingkah laku semua objek dalam class tersebut.
Method diletakkan
di dalam classbody (sebaiknya tidak diletakkan dalam method lain).
Bentuk umum method :
[modifier] tipe_return_value namaMethod(tipe
parameter) {
methodbody;
}
Modifier boleh
lebih dari satu (dipisah oleh spasi).
Pasangan tipe
dan parameter dapat lebih dari satu (dipisah oleh koma).
Bentuk umum method main() sebagai berikut :
[modifier] tipe_return_value main(String args[]) {
methodbody
}
Ada tiga sintaks
pemanggilan suatu method :
1.
namaMethod([nilaiParamater]);
2.
namaObjek.namaMethod([nilaiParamater]);
3.
namaClass.namaMethod([nilaiParamater]);
Tidak semua member (class, attribute, dan method)
dapat diakses method, berikut tabel aksesnya :
Method
|
member (class, attribute, method)
|
Static
|
Static
boleh lewat objek ataupun class,
boleh langsung kalau dalam class
sendiri
|
Static
|
non static
hanya boleh lewat objek,
langsung tidak boleh,
lewat class tidak boleh
|
Non static
|
static
boleh lewat objek ataupun class,
boleh langsung kalau dalam class
sendiri
|
Non static
|
non static
hanya boleh lewat objek,
langsung tidak boleh,
lewat class tidak boleh
|
Method dasar ada
dua jenis yaitu getter() dan setter().
Contoh :
public class Dog {
private
int weight; //information hiding
public int
getWeight() { //getter
return
weight;
}
public void setWeight(int newWeight) { //setter
weight
= newWeight;
}
}
public class TesDog {
public
static void main(String[] args) {
Dog d
= new Dog(); //membuat objek d
d.setWeight(42); //input
System.out.println(”Dog d’s weight is ”+d.getWeight())
}
3.
Modifier
Modifier1
untuk menentukan sifat dari suatu class dan menentukan preveledge (hak akses)
dari class lain. Modifier2 untuk menentukan relasi (extend atau implements)
dengan class lainnxa.
Wilayah
modifier akses, dalam bentuk tabel :
Wilayah Akses
|
Public
|
protected
|
default
|
private
|
Di class yang sama
|
√
|
√
|
√
|
√
|
Beda class,
di package yang sama
|
√
|
√
|
√
|
x
|
Beda class,
beda package,
di class turunan
|
√
|
√
|
x
|
x
|
Beda class,
beda package,
tidak di class turunan
|
√
|
X
|
x
|
x
|
PEMBAHASAN
4.1. Contoh
Pemrograman Java
//Class Berhitung.java
import java.util.*;
public class Berhitung {
public static Scanner input = new Scanner(System.in);
public byte
tambah(byte a, byte b) {
byte c =
(byte)(a + b);
return
c;
}
public void
Hasil(String comment, byte e) {
System.out.println();
System.out.printf(comment);
System.out.print(e);
}
}
//Class MethodModifier.java
import java.util.*;
public class MethodModifier {
public
static Scanner input = new Scanner(System.in);
public
static byte Nilai(String oke) {
byte i = 0;
System.out.print(oke);
i = input.nextByte();
return i;
}
public
static void main(String[] args) {
Berhitung abc = new Berhitung();
byte a, b, c;
a = Nilai("Inputkan Angka
Pertama : ");
b = Nilai("Inputkan Angka
Kedua : ");
c = abc.tambah(a, b);
abc.Hasil("Hasil Penambahan
Angka = ", c);
}
}
4.2.
Contoh Pemrograman C#
using
System;
using
System.Collections.Generic;
using
System.Linq;
using
System.Text;
namespace
CMM
{
public
class
Berhitung {
public
byte Hitung(byte a, byte b) {
byte c = (byte)(a + b);
return c;
}
public
void Hasil(string comment, byte e) {
Console.WriteLine();
Console.WriteLine("{0} {1}", comment, e);
}
}
public
class
Program {
public
static
byte Nilai(string yes) {
byte i = 0;
Console.Write(yes);
i = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
return i;
}
public static void Main(string[] args) {
Berhitung proses = new Berhitung();
byte a, b, c;
a = Nilai("Input Angka Pertama : ");
b = Nilai("Input Angka Kedua : ");
c = proses.Hitung(a, b);
proses.Hasil("Hasil Penambahan Angka = ", c);
Console.ReadKey(true);
}
}
}
4.3. Contoh Pemrograman C++
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
using
namespace std;
class
Berhitung {
public:
int
tambah(int a, int b) {
int c = a +
b;
return c;
}
void
Hasil(int e) {
cout
<< endl;
cout
<< "Hasil Penambahan Angka = " << e << endl;
}
};
int Nilai()
{
int i = 0;
cout
<< "Input Angka : ";
cin >>
i;
return i;
}
int
main(void) {
Berhitung
proses;
int a, b, c;
a = Nilai();
b = Nilai();
c =
proses.tambah(a, b);
proses.Hasil(c);
system("PAUSE");
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar